PIKET NOL (Gladak Perak)
Kali ini kita akan membahas lagi tentang pariwisata di lumajang.
objek pariwisata ini adalah obyek pariwisata yang letaknya paling tinggi diantara objek pariwisata yang laen.. apakah itu...???
cekidot....cekot cekot
kawasan spiket 0 (baca piket nol) terletak sekitar 34km dari pusat kota lumajang. piket non ini adalah objek pariwisata yang letaknya paling tinggi diantara objek pariwisata yang laen. kalau berdasar info.. letaknya 750m dpl (mohon dikoreksi). Mungkin sebagian dari anda bingung. apa yang ada di piket nol...???
Sebenarnya, kawasan piket nol adalah jalan raya yang menghubungkan malang dan lumajang. kenapa disebut wisata..?? karena sepanjang jalan ini penuh dengan pemandangan2 yang indah dan ada salah satu jembatan yang arsitekturnya bagus banget. Jalan ini juga bisa disebut jalan wisata. namun hati-hati, karena banyak tikungan di sepanjang jalan ini karena jalan ini memotong ke samping gunung semeru.
di kawasan piket nol ini juga terdapat tempat-tempat wisata seperti GOA TETES (sudah ada di posting sebelumnya). namun hati-hati bila ke sini, karena jalan menuju goa tetes sangat licin dan terjal
pic goa tetes
seperti yang sudah ditulis diatas bahwa ada salah satu jembatan yang eksotis, jembatan ini namanya jembatan kali koboan atau lebih sering disebut "Gladak Perak". Gladak perak tidak lain adalah jembatan beton yang panjangnya sekitar 65meter yang menghubungkan dua tebing terjal diantara bekas aliran lahar semeru
Dari jauh
kurang deket....
Nah pas...
Alur sungai yang lebar dan dalam ini dilintasi Jembatan Besuk Kobo’an, yang lebih dikenal dengan nama Jembatan Gladak Perak oleh warga sekitar. Ada dua jembatan di sana, satu buatan Belanda yang sudah tidak digunakan lagi dan satu jembatan beton sepanjang 130 meter yang dibangun Pemerintah Indonesia pada tahun 2001.
Menurut mitos yang dipercaya masyarakat setempat, fondasi jembatan lama dibangun dengan tumbal gelang perak milik seorang penari ledek cantik sebagai penolak bala. Dari situlah muncul sebutan Gladak Perak atau Jembatan Perak.
Jembatan lama ada di sebelah barat dari jembatan utama
jika terus menelusuri jalan ini maka akan terlihat pemandangan yang bwaaaaggguuuusss baged (lebai)... sepanjang jalan dipenuhi oleh banyak pohon. dan tentunya.. berkelok2
Laper...?? jangan kuatir.. disini banyak tersedia warung makan di sebelah jurang.. jangan takut jatuh.. malah enak kan..
makan sambil melihat lumajang dari ketinggian....
sumber: Mtc Jatim
hati-hati ya kalau mau kesini.. karena bis ini hanya sampai maghrib saja operasinya (dari lumajang)
saya dapet info dari kernetnya nih...
kalo dari LUMAJANG
bis pertama
berangkat jam 2malam
bis terakhir
berangkat jam 6 sore
dari malang
bis pertama
berangkat jam 2malam
bis terakhir
berangkat jam 6 sore
Mungkin kalau anda pulang ke arah Lumajang, bis masih ada sampai jam 9 malam( di piket nol).
namun kalau arah ke malang bis terakhir jam 6 sore
nah banyakkan obyek bagus di sekitar kita..
makannya bumi harus dijaga
And the last..
Satukan hati, hijaukan Bumi
Green My Earth.. Peace My heart
objek pariwisata ini adalah obyek pariwisata yang letaknya paling tinggi diantara objek pariwisata yang laen.. apakah itu...???
cekidot....cekot cekot
kawasan spiket 0 (baca piket nol) terletak sekitar 34km dari pusat kota lumajang. piket non ini adalah objek pariwisata yang letaknya paling tinggi diantara objek pariwisata yang laen. kalau berdasar info.. letaknya 750m dpl (mohon dikoreksi). Mungkin sebagian dari anda bingung. apa yang ada di piket nol...???
Sebenarnya, kawasan piket nol adalah jalan raya yang menghubungkan malang dan lumajang. kenapa disebut wisata..?? karena sepanjang jalan ini penuh dengan pemandangan2 yang indah dan ada salah satu jembatan yang arsitekturnya bagus banget. Jalan ini juga bisa disebut jalan wisata. namun hati-hati, karena banyak tikungan di sepanjang jalan ini karena jalan ini memotong ke samping gunung semeru.
di kawasan piket nol ini juga terdapat tempat-tempat wisata seperti GOA TETES (sudah ada di posting sebelumnya). namun hati-hati bila ke sini, karena jalan menuju goa tetes sangat licin dan terjal
pic goa tetes
seperti yang sudah ditulis diatas bahwa ada salah satu jembatan yang eksotis, jembatan ini namanya jembatan kali koboan atau lebih sering disebut "Gladak Perak". Gladak perak tidak lain adalah jembatan beton yang panjangnya sekitar 65meter yang menghubungkan dua tebing terjal diantara bekas aliran lahar semeru
Dari jauh
kurang deket....
Nah pas...
Alur sungai yang lebar dan dalam ini dilintasi Jembatan Besuk Kobo’an, yang lebih dikenal dengan nama Jembatan Gladak Perak oleh warga sekitar. Ada dua jembatan di sana, satu buatan Belanda yang sudah tidak digunakan lagi dan satu jembatan beton sepanjang 130 meter yang dibangun Pemerintah Indonesia pada tahun 2001.
Menurut mitos yang dipercaya masyarakat setempat, fondasi jembatan lama dibangun dengan tumbal gelang perak milik seorang penari ledek cantik sebagai penolak bala. Dari situlah muncul sebutan Gladak Perak atau Jembatan Perak.
Jembatan lama ada di sebelah barat dari jembatan utama
jika terus menelusuri jalan ini maka akan terlihat pemandangan yang bwaaaaggguuuusss baged (lebai)... sepanjang jalan dipenuhi oleh banyak pohon. dan tentunya.. berkelok2
Laper...?? jangan kuatir.. disini banyak tersedia warung makan di sebelah jurang.. jangan takut jatuh.. malah enak kan..
makan sambil melihat lumajang dari ketinggian....
sumber: Mtc Jatim
pemandangan yang indah dari ketinggian
sumber: flickr.com
yah.. mungkin cuma itu yang bisa admin infokan...
oh ya kalo mau kesini tapi nggak punya kendaraan pribadi,.. bisa naik angkutan umum..
anda pasti bertanya-tanya emang ada angkutan umum yang lewat jalan seekstrim ini..??
jawabannya ada....
bukan mobil ataupun Colt melainkan Bis..
yap bis putraMulya.. (cabang dari kencana dan AKAS III)
bus kecil ini melayani rute dari Malang (Gadang) menuju LUMAJANG ( minak koncar) lewat jalur selatan..
nih pic nya
ada lagi...
oh ya kalo mau kesini tapi nggak punya kendaraan pribadi,.. bisa naik angkutan umum..
anda pasti bertanya-tanya emang ada angkutan umum yang lewat jalan seekstrim ini..??
jawabannya ada....
bukan mobil ataupun Colt melainkan Bis..
yap bis putraMulya.. (cabang dari kencana dan AKAS III)
bus kecil ini melayani rute dari Malang (Gadang) menuju LUMAJANG ( minak koncar) lewat jalur selatan..
nih pic nya
ada lagi...
hati-hati ya kalau mau kesini.. karena bis ini hanya sampai maghrib saja operasinya (dari lumajang)
saya dapet info dari kernetnya nih...
kalo dari LUMAJANG
bis pertama
berangkat jam 2malam
bis terakhir
berangkat jam 6 sore
dari malang
bis pertama
berangkat jam 2malam
bis terakhir
berangkat jam 6 sore
Mungkin kalau anda pulang ke arah Lumajang, bis masih ada sampai jam 9 malam( di piket nol).
namun kalau arah ke malang bis terakhir jam 6 sore
nah banyakkan obyek bagus di sekitar kita..
makannya bumi harus dijaga
And the last..
Satukan hati, hijaukan Bumi
Green My Earth.. Peace My heart
serem bener gan jam 9 malem lewat jalan sepi kaya gitu, apa ada yang naik tuh, jangan2 bis setan lagi
BalasHapuskeren..keren...keren
BalasHapusLumajang emang oke..! aku dah pernah jg lho masuk ke gua tetes, asyik lho di dalamnya ada stalaktit dan stalakmit, pas banget bwt adik2 pelajar utk tahu lebih dekat sambil bljr geografi. Tapi... syerem juga mau ke guanya, karena harus melewati batu cadas yg dialiri air yg berasal dari ait terjun yg menutupi pintu gua, siap2 tlapak kaki sobek kalo g pake alas kaki, dan hati2 cadasnya curam. Selamat berwisata...
BalasHapustp sekarang piket nol gak serem gan,,,,,
BalasHapusane sering dari lumajang ke blitar lewat piket nol sekitar jam 11-01 malem,,,,jalannya jg lumayan rame,malah klo sya bwa mobil macetnya di alasnya stlah jmbatan soalnya bnyak truck muatan berat,,
naek spda motor sndirian jg pernah sekitar jam 12 malam,aman kok gan,tukang tembel ban jg masih ada,,,,
^^
PIKET NOL tu merupakan jalan yang menghubungkan kota malang dan kota lumajang, tau kenepa jalan tersebut kok di namai "PIKET NOL"..???
BalasHapuspiket _ nol:
BalasHapusPiket artinya Menjaga / penjaga
Nol artinya Kosong
jadi di satukan Penjaganya kosong(gak ada penjaganya)
bagus banget artikelnya. aq asli malang tapi tnggal d lmjang yang sering lewat piket nol, malang-lumajang PP (pulang pergi). tapi aku baru tahu klo fondasi jembatan lama dibangun dengan tumbal gelang perak milik seorang penari ledek cantik sebagai penolak bala. thanks infonya.
BalasHapusoiya aku mau tanya, katanya dulu ada orang yang terjun dari gladak perak itu ya?
yap.. info itu copas dari banner info deket jambatan yang lama
BalasHapuskalo soal terjun-terjunan kurang tau juga ya, tapi saya juga dapet info kalau jembatan tersebut juga tempat pembuangan mayat waktu jamannya PKI
ada koreksi..???
Waaah bisa buat referensi liburan pekan depan nih.. oiya kalau dari Surabaya mau kesitu yang paling dekat enaknya lewat Malang atau Lumajang gan ya?
BalasHapusMifta .... lewat malang lebih deket menurut saya ..
BalasHapusKeran dah ...
And makasie yg udah posting iniii
Saya asli penduduk situ hehehe
@Mifta: kalo dari surabaya secara teorinya lebih cepet lewat malang.. :D
BalasHapus@Arissa: OK-ok... saya domisili pasirian.. :D
Kemaren aq dr sana..kbetulan mbah dr suami d sana,tiap lebaran seneng bgt kl mau k lumajang,suami asli turen,jd yg paling d tunggu2 y mudik k lumajang lwt piket nol itu.kerreen...gak pernah bosen,soalnya kami sndr domisili d kota pasuruan,jd seneng kl liat yg ijo2 seger gt :D
BalasHapusTuren mana mbak nevi,,,aq asli lahir dan besar di turen,,,skrg tinggal di lawang
Hapussalam kenal ya,,,
Turen..?? wah saya yang pengen kesana mbak nevi.. :D hahaa
BalasHapusthanks for your nice comment ^_^
mantap jadi pingin ke goa tetes
BalasHapusJoos mas Bagus ^_^
BalasHapussayang.... aq pas lewat jalur ini habis maghrib.... jd gak bisa liat keindahan alamnya.....
BalasHapuscuman dapet sport jantung aja... karena jalurnya berkelok2. heheh
Keren...keren..
BalasHapusSlain letakny..,kisahny itu yg (y) jg...